Saat ini di Indonesia ada 4,3 juta mahasiswa. Sekitar 600
ribu diantarnya adalah mahasiswa TI. Dengan kata lain rata-rata kalau ada 7
mahasiswa TI(Teknologi informasi), entah itu teknik informatika, system informasi
ilmu computer, manajemen informasi, dan lain-lain. Ini persentase yang sangat tinggi dan tidak dimiliki jurusan
lain. apakah dari tujuh mahasiswa, satu diantaranya adalah mahasiswa psikologi
atau biologi? I think no.
Mereka yang berbisnis di pendidikan TI bisa berbangga dari
statistic diatas “TI faforit,” kata mereka lalu mereka akan bicara tentang
sekolah TI dengan mengacu pada kekayaan Bill Gates, larry Ellison,Sergey Brin,
dan lain-lain.
Selain factor dana yang mudah didapat, ada factor lain tentang
kemudahan. Membuat sekolah TI sangat mudah. Mau membuat laboratorium? Untuk
membeli alat-alat laboratorium, tinggal ke toko alat-alat computer,tidak usah
mengurus ke pelabuhan,bagian ekspor impor,instansi khusus dan lain-lain,
Software? Apalagi banyak yang gratis kalau memakai free software.
Di sisi lain mendpatkan tenaga pengajar untuk pendidikan TI
sangatlah mudah. Banyak alumnus pendidikan tersebut yang mau jadi pengajar.
Alumni eletro dan matematika juga umumnya diterima karena mitos bahwa informatika
dekat dengan matematika, elektro itu ilmu dasar informatika dan mitos-mitos
lainnya. Tenaga pengajar untuk system informasi lebih mudah lagi. Karena
jurusan ini mendidik manager.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar