Sabtu, 19 Januari 2013

Orang Jepang tidak tertarik dengan TV 3D




Orang Jepang tidak tertarik dengan TV 3D















Di tengah maraknya persaingan industri TV 3D di antara perusahaan-perusahaan yang meluncurkan produknya masing-masing, muncul sebuah data yang menyatakan bahwa 70% orang Jepang tidak ingin membeli TV 3D saat ini.

Dengan banyaknya industri yang meluncurkan produk-produk 3D dalam bentuk TV ataupun game, 3D akan menjadi topik utama dalam industri hiburan rumahan. Sony dan Microsoft sudah merilis 2 produknya yang mempunyai fitur 3D yaitu E3 dan xbox360. Namun dengan diluncurkannya data ini, muncul keraguan terhadap keberhasilan produk-produk 3D, terutama data ini berhasil dari Jepang yang menjadi tolok ukur teknologi modern.
Menurut data yang dirilis oleh Reuters, dari survei yang dilakukan oleh sebuah toko online di Jepang http://www.kakaku.com, sekitar 70% orang Jepang menyatakan tidak berminat untuk membeli 3D TV. Alasan mereka tidak berminat membeli produk 3D TV adalah : 70% diantaranya karena tidak nyaman harus menggunakan kacamata khusus 3D, 57% diantaranya karena harganya yang masih mahal, 40% diantaranya karena masih terbatasnya konten 3D. Survei ini dilakukan secara online mulai tanggal 10-17 Juni 2010 dan mendapat respon dari sekitar 9 ribu orang.
Dari ketiga alasan tersebut, alasan masih terbatasnya konten 3D dan mahalnya harga 3D TV akan berkurang dengan semakin bertambahnya pengguna 3D TV. Namun untuk menghilangkan kacamata khusus 3D kelihatannya masih agak sulit untuk saat ini. Dengan menggunakan layar khusus yang dapat menampilkan efek 3D, memungkinkan untuk melihat gambar 3D tanpa harus menggunakan kacamata khusus 3D, namun masih memerlukan waktu untuk merealisasikannya.
Jika harga 3D TV turun dan kontennya semakin banyak, maka otomatis penggunanya juga akan semakin banyak. Namun prospek 3D TV di Jepang kelihatannya belum terlalu bagus.

Source :http://animeng.blog5.fc2.com/blog-entry-517.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar